40Contoh Kalimat Retoris dalam Bahasa Indonesia. √ Edu Passed. Review Akademik by: Eva Yanuarti, S.Pd. Scientific Rev by: Redaksi Haloedukasi. Kalimat retoris merupakan sebuah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban sebab jawaban pada umumnya telah ada di dalam kalimat itu sendiri atau bahkan memang tidak perlu dijawab karena kenyataannya
Beberapacontoh dari kalimat verba aktif : Kami menata ruangan kelas ini bersama-sama sehingga ruangan ini terlihat rapi dan bersih. Sejatinya, orang tualah yang harus memberikan pendidikan kepribadian kepada anak-anaknya sejak dini. Meski sulit namun ia tetap bertahan demi kebahagiaan kedua orang tua dan keluarganya.
KalimatVerbal Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Kalimat verbal kalimat verbal adalah kalimat yang. School Sarjanawiyata Tamansiswa University; Course Title POSTGRADUA 2018; Uploaded By nuranggita23. Pages 16 This preview shows page 12 - 16 out of 16 pages.
2 Kalimat Taktransitif Berlenkap Wajib. Kata kerja taktransitif komprehensif harus kata kerja taktransitif yang harus menggunakan kata kerja setelah kata kerja. Tanpa adanya komplemen, kalimat menjadi tidak lengkap. Contoh Kalimat Taktransitif. Berikut adalah contoh di bawah ini: Dwi menikah minggu lalu. Dapur Ria lezat. Nani baru pulang pada
Berikutpilihan jawabannya: kalimat simpleks; kalimat kompleks; kalimat definisi; kalimat penjelas; Kunci Jawabannya adalah: A. kalimat simpleks. Dilansir dari Ensiklopedia, Kalimat Yang menggunakan satu verba disebutkalimat yang menggunakan satu verba disebut kalimat simpleks. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. kalimat simpleks? Hal tersebut
Kalimattransitif juga terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut: Kalimat ekatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki satu objek. Kalimat duatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki dua objek. Kalimat semitransitif: adalah jenis kalimat yang dilengkapi dengan pelengkap. 2. Contoh kalimat transitif. Freepik/user15145147
. Ada berbagai macam kata kerja yang harus diketahui. Tidak hanya verba material, verba relasional juga menjadi jenis verba yang harus kata kerja ini berada di dalam teks eksposisi. Bila belum pernah mengenalnya, tentu akan sulit mengenali jenis verba itu Verba Relasional?Ciri-ciri Verba RelasionalJenis-jenis Verba RelasionalContoh Verba RelasionalApa itu Verba Relasional?Verba atau yang sering disebut dengan kata kerja relasional adalah kata kerja yang berguna sebagai penghubung subjek serta pelengkap. Di dalam kata kerja yang satu ini, pelengkap harus ada, karena bila hilang akan membuat kalimat menjadi tidak jelas atau verba material, kata kerja ini juga memiliki peran sebagai predikat dalam sebuah kalimat. Namun, beda dengan verba material, verba jenis ini tidak memiliki struktur struktur wajib di dalam kalimat kata kerja adalahSubjek + Kata Kerja Relasional + PelengkapBaca Verba Tingkah LakuUntuk lebih mengenal kata kerja relasional ini, kita harus mengenal ciri yang dimilikinya. Ciri-ciri verba relasional yaituMempunyai posisi di dalam kalimat yang memiliki kedudukan sebagai predikatMengarah pada sebuah reaksiMemiliki bentuk perbuatan seperti aktivitasMempunyai tindakan serta responsBisa dilengkapi dengan kata keterangan seperti tempat, kata sifat, kata bendaDilengkapi dengan berbagai macam imbuhan seperti di-, me-, kan-, serta diketahui, umumnya, di dalam contoh kata kerja ini, kita akan menemukan penggunaan kata khusus yang menjadi ciri khas dari kata kerja relasional, contohnya saja seperti menjadi, merupakan, menduduki, memiliki, bagian, mendapat, dan terbiasa dalam mengolah kata, kita akan dapat menebak pengertian bahkan bentuk dari kata kerja relasional ini. Sayangnya, hanya sedikit orang yang menyadarinya karena kurangnya pengetahuan serta pendalaman jenis itu, kata kerja relasional ini mempunyai definisi yang cukup luas bila dilihat dari bahasanya. Oleh sebab itu penggunaan kata kerja ini sebagai penghubung saja. Bukan hanya itu, ada pula ciri dari kata kerja relasional lain yang harus kita ketahui, sepertiTidak masuk dalam jenis kata kerja yang menjelaskan mengenai tindakanMenjelaskan hubungan yang berkaitan dengan sebab akibatTidak bisa menggunakan kata bukan untuk mendahului kalimatnyaDari segi posisi, posisi dari kalimat menempati kedudukan sebagai Verba IntransitifJenis-jenis Verba RelasionalKita mungkin sering menggunakan kata kerja yang memperlihatkan sebab akibat di dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kita mungkin tidak menyadari adanya kata kerja kata kerja relasional dapat dibagi ke dalam beberapa kategori sesuai dengan sifat yang dimilikinya. Berikut jenis verba relasional adalahKata kerja relasional menjelaskan hubungan sebab akibatUntuk jenis kata kerja ini menggunakan kata-kata seperti menjadi, menimbulkan, menyebabkan, sehingga dan dari kata kerja relasional dalam kalimatnya seperti “Daya resap tanah pada air semakin menurun dapat menimbulkan banjir”.Kata kerja relasional yang menjelaskan identitasJenis verba ini menggunakan kata adalah serta merupakan. Contoh dari kata kerja relasional yang menjelaskan identitas seperti “Batuan cair merupakan cairan yang berasal dari gunung berapi yang sudah mengeluarkan magma”.Kata kerja relasional yang menjelaskan masalah kepemilikanContoh dari kata kerja relasional yang dipergunakan ialah memiliki dan mempunyai. Jenis dari kata kerja ini biasanya digunakan dalam bentuk kalimat seperti “tornado biasanya memiliki kecepatan angin 175 km/jam.”Baca Verba TransitifContoh Verba RelasionalBerikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata kerja relasional, antara lainHujan deras menyebabkan jalanan macet hari memiliki leher mempunyai tubuh yang memiliki laptop memiliki 2 orang adik mempunyai hutan yang sangat Jawa memiliki tanah yang adalah hewan yang gundul menyebabkan erosi di memiliki jaket berwarna memiliki koleksi baju adalah tempat ibadah umat merupakan makanan pokok orang Deni adalah dosen di Universitas intinya, verba relasional digunakan untuk kata kerja yang menunjukkan sebab akibat. Dengan mempelajari materi ini, semoga kita bisa lebih memahami tentang penggunaan kata kerja relasional.
Vira 6 Januari 2023 Hai para pejuang kesuksesan! Masih semangat kan dalam mengejar impian? Disini admin bakal bantu kalian untuk belajar bareng nih. Dalam mempelajari bahasa Indonesia, kita menjumpai beberapa jenis verba dalam sebuah kalimat. Kali ini admin akan membahas seputar verba material. Supaya lebih jelas, mari kita simak isi dari artikel berikut. Pengertian Verba MaterialCiri-ciri Verba MaterialContoh Verba Material Pengertian Verba Material pengertian verba material Verba material adalah kata kerja yang berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik yang dapat dilihat secara nyata oleh partisipan yang melakukan sesuatu yg bisa disebut aktor. Contohnya menari, membaca, dan menulis. Struktur kalimat dari verba material adalah Subjek aktor + Verba Material + objek sasaran. Ciri-ciri Verba Material ciri-ciri verba material Berupa perbuatan fisik aktivitas dari partisipan Dapat dilihat secara nyata Terjadi dalam sebuah peristiwa/kejadian Dibentuk dari kata benda nomina Contoh Verba Material contoh verba material Sebelum membahas verba material yang di bentuk oleh sebuah kalimat kita harus mengetahui apa itu kalimat? Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud lisan kalimat diungkapkan dengan suara yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi. Contoh kata dan kalimatnya 1. Melihat Anwar melihat pesawat itu lepas landas di Bandara. 2. Memukul Petinju itu memukul lawannya dengan pukulan yang sangat keras. 3. Menulis Arif menulis buku karangan nya selama kurang lebih 1 tahun. 4. Mengendarai Usman mengendarai mobil barunya dengan sangat lihai dan terlatih. 5. Menebang Para penjahat itu menebang hutan secara liar tanpa memperdulikan efeknya bagi ekosistem. Sekian artikel seputar verba material, semoga bermanfaat untuk kita semua dalam menambah pengetahuan maupun solusi dalam mengerjakan tugas sekolah. Originally posted 2019-10-07 025608.
- Dalam sebuah susunan kalimat, keberadaan verba diperlukan. Umumnya, verba diposisikan sebagai predikat dalam sebuah frasa atau kalimat. Verba dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah verb. Baik Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris, keberadaan verba sangatlah itu verba? Pengertian verba Menurut Lenny Nuraeni dalam jurnal Pemerolehan Morfologi Verba pada Anak Usia 3, 4 dan 5 Tahun Suatu Kajian Neuro Psikolinguistik 2015, verba berasal dari Bahasa Latin “verbum” berarti kata. Verba merupakan kelas kata yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman, pengertian dinamis, keberadaan dan lain sebagainya. Verba digunakan sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa. Baca juga Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan Ciri-ciri verba Keberadaan verba dalam sebuah kalimat bisa dikenali dengan beberapa ciri di bawah ini. Berikut penjelasannya yang mengutip dari jurnal Perilaku dan Makna Verba dalam Bahasa Madura 2012 karya Akhmad Sofyan Verba digunakan sebagai predikat atau inti predikat dalam sebuah kalimat. Verba mengandung makna dasar dari sebuah perbuatan atau aksi, proses, serta keadaan yang bukan sifat. Verba tidak dapat diberikan prefiks ter’ berarti paling, khususnya pada verba yang menjelaskan suatu keadaan. Selain tiga ciri di atas, verba juga memiliki ciri lainnya, yakni dapat berposisi untuk memberikan perintah atau bersifat imperatif, secara langsung, dalam sebuah verba Fungsi utama verba ialah sebagai predikat atau inti predikat dalam sebuah kalimat. Namun, verba memiliki beberapa fungsi lainnya sesuai dengan kedudukannya dalam sebuah kalimat. Baca juga Siapa Penemu Bahasa Inggris? Dalam Perilaku Sintaksis Verba, Nomia, Pronomina dan Numeralia dalam Bahasa Indonesia 2017 karya I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa, berikut penjelasan fungsi verba Verba serta frasa verbal bisa berfungsi sebagai predikatContohnya “Orang tua Dian sangat suka berkebun”. Verba serta frasa verbal bisa berfungsi sebagai subjekContohnya “Berolahraga tiap hari membuat tumbuh kita sehat”. Verba serta frasa verbal bisa berfungsi sebagai objekContohnya “Adi mencoba tidur tanpa bantal”. Verba serta frasa verbal sebagai pelengkapContohnya “Nadya sudah lama berhenti menari”. Verba dan frasa verbal sebagai keteranganContohnya “Theo datang berkunjung kemarin”. Macam verba Sebagai kata kerja, berikut kelompok verba, yakni Verba asal Jenis verba ini diklasifikasikan ke dalam bentuk verba berdasarkan bentuknya. Verba asal bersifat tunggal dan tidak digabungkan dengan afiks lainnya. Jenis verba ini dapat digunakan dalam kalimat formal ataupun informal. Contohnya jadi’, hilang’, dan lain sebagainya. Baca juga Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia Verba turunan Jenis verba ini termasuk dalam kelompok verba berdasarkan bentuknya. Verba turunan dihasilkan dari proses morfologis, sehingga bentuknya lebih kompleks atau memiliki lebih dari dua morfem. Contohnya mengambil’, dilempar’, menjalankan’, dan lainnya. Verba transitif Melansir dari Verba Transitif dan Objek Dapat Lesap dalam Bahasa Indonesia 2010 karya Tri Mastoyo Jati Kesuma, verba transitif adalah jenis verba yang membutuhkan nomia objek. Dalam kalimat aktif, nomia berfungsi sebagai objek. Sedangkan dalam kalimat pasif, objeknya dapat dijadikan subjek. Contohnya menjajakan’, menjual’, membuat’, dan lain sebagainya. Verba intransitif Jenis verba ini tdak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat. Verba intransitif bisa berbentuk verba dasar, verba dengan afiks ber-, verba dengan afiks ber-kan’, verba dengan afiks ter- serta verba dengan afiks ke-an’. Contohnya kelaparan’, berpakaian’, naik’, tertawa’, dan lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Verba atau kata kerja merupakan sebuah kata yang menerangkan suatu perbuatan atau kegiatan. Dalam suatu kalimat, kata ini biasanya lazim dipakai sebagai unsur predikat. Dua diantara jenis-jenis kata ini adalah verba transitif dan intransitif. Verba transitif merupakan verba yang mesti didampingi unsur objek saat verba ini dijadikan predikat. Sementara itu, verba intransitif merupakan verba yang diikuti oleh unsur pelengkap atau keterangan saat dipakai sebagai predikat. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui sepeti apa contoh kalimat yang menggunakan kedua verba tersebut sebagai predikatnya. Adapun beberapa contoh kalimat berpredikat verba transitif dan intransitif tersebut adalah sebagai berikut ini! A. Contoh Kalimat Berpedikat Verba Transitif Dia menjajakan barang dagangannya di pasar dekat terminal itu. Predikat yang merupakan verba transitif menjajakan. Objek yang menyertai predikat tersebut barang dagangannya. Dimas menjual jam tangan miliknya di sebuah situs jual-beli daring. Predikat yang merupakan verba transitif menjual. Objek yang menyertai predikat tersebut jam tangan miliknya. Kucing itu menangkap seekor tikus. Predikat yang merupakan verba transitif menangkap. Objek yang menyertai predikat tersebut seekor tikus. Dimas mendapatkan buku itu dari seorang kawannya yang ada di Lampung. Predikat yang merupakan verba transitif mendapatkan. Objek yang menyertai predikat tersebut buku itu. Dia menghabiskan dua piring nasi goreng itu sendirian. Predikat yang merupakan verba transitif menghabiskan. Objek yang menyertai predikat tersebut dua piring nasi goreng itu. Paman memperbaiki mobilnya itu di garasi rumahnya sendiri. Predikat yang merupakan verba transitif memperbaiki. Objek yang menyertai predikat tersebut mobilnya itu. Bu Ikoh menggadaikan emas-emasnya ke pegadaian. Predikat yang merupakan verba transitif menggadaikan. Objek yang menyertai predikat tersebut emas-emasnya. B. Contoh Kalimat Berpredikat Verba Intransitif Anak-anak itu bermain sepak bola di tanah lapang tersebut. Predikat yang merupakan verba intransitif bermain. Unsur kalimat yang menyertainya Pelengkap sepak bola Tubuhnya bermandikan keringat setelah bekerja seharian. Predikat yang merupakan verba intransitif bermandikan. Unsur kalimat yang menyertainya Pelengkap keringat Hidungnya bercucuran darah akibat dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal. Predikat yang merupakan verba intransitif bercucuran. Unsur kalimat yang menyertainya Pelengkap darah Anak itu tertabrak sebuah sepeda motor saat hendak menyeberang. Predikat yang merupakan verba intransitif tertabrak. Unsur kalimat yang menyertainya sebuah sepeda motor. Burung-burung itu bersahut-sahutan di dahan pohon itu. Predikat yang merupakan verba intransitif bersahut-sahutan. Unsur kalimat yang menyertainya Keterangan di dahan pohon itu Mobil itu tertabrak oleh sebuah mobil truk. Predikat yang merupakan verba intransitif tertabrak. Unsur kalimat yang menyertainya Keterangan oleh sebuah mobil truk Penyanyi itu bernyanyi dengan penuh penghayatan. Predikat yang merupakan verba intransitif bernyanyi. Unsur kalimat yang menyertainya Keterangan dengan penuh penghayatan Demikianlah beberapa contoh kalimat berpredikat verba transitif dan intransitif. Jika pembaca ingin menambah referensi seputar kalimat, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu contoh kalimat bersubjek nomina, contoh kalimat bersubjek frasa nomina, contoh kalimat berpredikat verbal, contoh kalimat berpredikat frasa verba, contoh kalimat berprredikat verba semitransitif, serta artikel contoh kalimat berpredikat verba dwitransitif. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih. arti, fungsi, jenis, kata, macam, makna, pengertian, penggunaan ← Previous Next →
Apa Itu Verba?Pengertian Verba Menurut Para Ahli1. Kentjono 20102. Finoza 20043. Kridalaksana 20114. Kridalaksana 20055. Keraf 19916. Sudaryanto 19917. Mess 1992Ciri-Ciri Verba1. Sebagai predikat2. Mengandung makna inheren3. Bermakna keadaan4. Tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyangatkanFungsi Verba1. Verba dan Frasa Verbal sebagai Predikat2. Verba dan Frasa Verbal sebagai Subjek3. Verba dan Frasa Verbal sebagai Objek4. Verba dan Frasa Verbal sebagai Pelengkap5. Verba dan Frasa Verbal sebagai Keterangan56. Verba yang Bersifat Atributif7. Verba yang Bersifat ApositifMacam-Macam Verba1. Verba Asal2. Verba Turunan3. Verba Transitif4. Verba IntransitifContoh Verba Apa itu Verba? Verba merupakan salah satu unsur terpenting dalam membangun kalimat. Karena tanpa adanya verba, sebuah kalimat tidak terbentuk secara lengkap. Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan bagaimana peran pentingnya verba dalam membangun atau membuat sebuah kalimat. Verba adalah sebuah kata yang di dalamnya mengungkap tentang keadaan, perbuatan, atau bahkan tindakan yang dapat berubah bentuknya sesuai dengan sistem pengkongjungsian di dalam kalimat dan memiliki fungsi sebagai predikat. Untuk mengetahui bagaimana verba secara lengkap dan teperinci, di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai verba secara lengkap, mulai dari pengertian verba, pengertian verba menurut para ahli, bagaimana ciri-ciri verba, bagaimana fungsi verba, apa saja macam-macam verba, dan bagaimana contoh verba. Apa Itu Verba? Di bawah ini adalah berbagai penjelasan lengkap mengenai apa itu verba. Simak penjelasannya di bawah ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, verba adalah kata yang menggambarkan proses, menunjukkan perbuatan, atau keadaan. Sementara itu, menurut Wikipedia, verba atau kata kerja merupakan kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, kejadian, pengalaman, atau bahkan pengertian dinamis lainnya. Selain itu, verba atau kata kerja dapat diartikan juga dengan kata yang memiliki fungsi untuk menjelaskan dan menunjukkan suatu tindakan seseorang melalui subjek. Sehingga macam-macam verba atau kata kerja ini umumnya berfungsi sebagai predikat di dalam suatu frasa atau kalimat. Verba juga dapat diartikan sebagai kata kerja yang berguna untuk mengulas atau me-review suatu kegiatan atau sebuah tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Sehingga dapat disimpulkan jika verba atau kata kerja merupakan sebuah kata yang memiliki fungsi sebagai penjelasan serta menunjukkan sebuah tindakan dari seseorang atau subjek. Setelah memahami pengertian verba secara umum, Anda juga harus mengetahui bagaimana pengertian verba menurut para ahli. Seperti yang kita tahu, pasti banyak para ahli di bidangnya mengungkapkan beberapa pendapatnya tentang verba. Pengertian Verba Menurut Para Ahli Di bawah ini akan dijelaskan beberapa pengertian verba menurut para ahli. 1. Kentjono 2010 Verba dapat didahului oleh kata benda yang berfungsi sebagai subjek dan kemudian diikuti kata benda yang memiliki fungsi sebagai objek atau pelengkap yang didahului oleh kata seperti sudah’, sedang’, atau juga dapat didahului oleh kata, misalnya silakan’ dan tolong’. 2. Finoza 2004 Verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. 3. Kridalaksana 2011 Menurut Kridalaksana 2011, verba merupakan kelas kata yang biasanya berfungsi sebagai predikat, dalam beberapa bahasa lain, verba mempunyai ciri morfologis, seperti ciri kata, aspek, persona, atau jumlah. 4. Kridalaksana 2005 Kridalaksana 2005 mengungkapkan bahwa secara sintaksis, verba pada sebuah satuan gramatikal dapat diketahui dengan cara melihat kemungkinan kata yang dapat melekatinya ataupun sebaliknya. Kata yang dapat melekatinya yaitu partikel tidak ataupun yang setara dengannya. Sementara itu, kata yang tidak dapat melekat pada kata tersebut yaitu partikel di’, ke’, dari’, atau kata yang berkelas sama dengan kata itu. 5. Keraf 1991 Verba disempurnakan dengan menambah kata-kata yang menyatakan gerakan badan atau terjadinya sesuatu sehingga batasan itu menjadi bahwa kata kerja adalah kata-kata yang menyatakan perbuatan, tindakan, proses, gerak, keadaan, dan terjadinya sesuatu. 6. Sudaryanto 1991 Menurut Sudaryanto 1991, verba adalah kata yang menyatakan perbuatan dapat dinyatakan dengan modus perintah, dan bervalensi dengan aspek keberlangsungan yang dinyatakan dengan kata lagi’ atau sedang. 7. Mess 1992 Menurut Mess 1992, verba atau kata kerja adalah pada umumnya menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, atau gerak. Jika dilihat dari unsur pembentuknya, ada berbagai macam verba yang di antaranya adalah berbagai macam verba dari bentuk dasar yaitu nomina, verba, atau ajektif, sehingga jika dilihat dari fungsi pada tataran sintaksis ada beberapa peran, di antaranya verba yang berperan sebagai pelaku. Selain itu, verba yang berperan sebagai verba utama, verba yang berperan dalam perluasan nomina, atau verba yang berperan sebagai objek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa verba atau kata kerja adalah kelas kata yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman dinamis, keberadaan, dan lain sebagainya dan verba atau kata kerja tersebut digunakan sebagai predikat di dalam sebuah kalimat atau frasa. Baca Juga Perbedaan Singkatan dan Akronim Penggunaan Huruf Miring yang Baik dan Benar Penggunaan Huruf Kapital yang Baik dan Benar Ciri-Ciri Verba Setelah memahami pengertian verba secara umum dan juga pengertian verba menurut para ahli, Anda juga harus memahami bagaimana ciri-ciri verba secara lengkap. Di bawah ini adalah karakteristik atau ciri-ciri verba yang membedakan jenis kata verba dengan jenis kata yang lain. Menurut Alwi dkk 2010, ciri-ciri verba dapat diketahui dengan diamati sebagai perilaku semantik, perilaku sintaksis, dan bentuk morfologinya. Akan tetapi secara umum, verba dapat diidentifikasikan dan dibedakan berdasarkan kelas kata yang lain. Ciri-ciri verba ada 5, antara lain Berfungsi sebagai predikat Mengandung maka inheren Bermakna keadaan Tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyangatkan Berikut penjelasan ciri-ciri verba secara detail. 1. Sebagai predikat Verba memiliki fungsi utama sebagai predikat atau sebagai inti predikat atau bisa juga sebagai inti predikat. Meski begitu, verba juga bisa mempunyai fungsi lain, misalnya seperti contoh di bawah ini Penjahat itu lari. Adik sedang belajar di kamar. Ibu guru tidak suka jika muridnya terlambat. Mereka terluka karena perkelahian. 2. Mengandung makna inheren Karakteristik atau ciri-ciri verba yang kedua adalah verba mengandung makna inheren atau perbuatan. Verba juga memiliki makna sebagai aksi, proses, atau keadaan yang bukan merupakan sifat atau kualitas. 3. Bermakna keadaan Selain itu, ciri-ciri adalah memiliki maksud sebagai keadaan yang tidak dapat diberi prefiks ter-’ yang berarti paling’. Kondisi tersebut misalnya termasuk kata verba mati’ atau suka’ dan tidak dapat diubah menjadi kata termati’ atau tersuka’. 4. Tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyangatkan Karakteristik atau ciri-ciri lain dari verba yaitu pada umumnya, verba tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan makna kesangatan. Sehingga verba tidak ada pada bentuk misalnya agak belajar’, sangat pergi, atau bekerja sekali’. Meski demikian, ada beberapa kata dalam bentuk seperti agak mengecewakan’, mengharapkan sekali’, dan juga lain sebagainya. Selain karakteristik dan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, verba juga memiliki ciri lain yaitu dapat berposisi untuk memberikan perintah atau yang bersifat imperatif, secara langsung, dan dalam sebuah kalimat. Fungsi Verba Alwi dkk 2010 mengungkapkan verba jika ditinjau dari fungsinya, baik verba maupun frasa verbal adalah menduduki fungsi predikat. Meski demikian, verba juga bisa menduduki fungsi lain, misalnya sebagai subjek, objek, atau keterangan, dengan perluasan berupa objek, pelengkap, dan juga keterangan. Fungsi verba ada 5, diantaranya 1. Verba dan Frasa Verbal sebagai Predikat Verba berfungsi terutama sebagai predikat atau fungsi verba sebagai inti dari predikat kalimat. Misalnya dengan contoh di bawah ini. Pekerjaannya mengajari. Jaket yang dikenakan antibasah. Mereka bergandengan dengan mesra. Verba mengajari, antibasah, dan juga bergandengan memiliki fungsi sebagai predikat. 2. Verba dan Frasa Verbal sebagai Subjek Verba juga dapat berfungsi sebagai subjek dan juga perluasannya yang lain. Meski pada umumnya verba bersifat sebagai predikat, akan tetapi verba yang berfungsi sebagai subjek ini adalah verba inti yang mana tidak memiliki pewatas di belakang. Sehingga, verba ini diikuti dengan unsur lain seperti objek, keterangan, dan unsur yang menjadi bagian dari subjek. Berikut adalah contohnya. Memukul sudah jadi kebiasaannya sejak dahulu. Berolahraga pagi mampu menambah imun tubuh. Makan buah yang rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar. Baik dalam kata memukul, berolahraga, atau makan buah yang rutin termasuk pada frasa verba yang memiliki kedudukan pada subjek. 3. Verba dan Frasa Verbal sebagai Objek Berikut adalah contoh verba dan frasa verbal dengan perluasannya yang berfungsi sebagai objek. Guru itu mengajarkan menggambar kepada murid-murid TK-nya. Linda mencoba makan makanan asin itu. Kata menggambar dan makan pada dua contoh kalimat di atas berfungsi sebagai objek. 4. Verba dan Frasa Verbal sebagai Pelengkap Berikut ini adalah verba dan frasa verbal beserta perluasannya dapat berfungsi sebagai pelengkap dalam kalimat seperti di bawah ini. Ia merasa sangat beruntung. Laki-laki itu sudah berhenti menipu. Kata beruntung dan menipu merupakan verba yang berfungsi sebagai pelengkap dari predikat merasa dan juga berhenti. Sehingga masing-masing dari predikat tidak membangun kalimat lengkap jika tidak diikuti pelengkap. 5. Verba dan Frasa Verbal sebagai Keterangan5 Berikut adalah contoh verba dan frasa beserta perluasannya sebagai fungsi keterangan. Joko pergi bersepeda. Ayah sudah pulang bekerja. Dua contoh kalimat di atas menunjukkan adanya verba yang letaknya berurutan dan verba pertama merupakan predikat, sementara verba kedua adalah keterangan. 6. Verba yang Bersifat Atributif Verba juga memiliki sifat atributif, yang mana memberikan keterangan tambahan pada nomina, sehingga sifat tersebut ada pada tataran frasa, misalnya sebagai berikut. Kucing tidur tidak boleh diganggu. Dua negara itu dalam situasi berbahaya. Verba tidur dan berbahaya bersifat atributif dalam frasa yang kemudian menerangkan nomina. 7. Verba yang Bersifat Apositif Terakhir adalah verba yang perluasannya dapat bersifat apositif atau sebagai keterangan yang ditambahkan atau diselipkan. Misalnya sebagai berikut. Pekerjaannya, menyanyi, sudah ditinggalkan. Usaha Bu Tini, berjualan makanan, tidak maju. Verba dan perluasannya menyanyi dan berjualan dalam kalimat di atas berfungsi sebagai aposisi. Konstruksinya yaitu menambahkan keterangan pada nomina pekerjaannya, dilengkapi dengan notasi keterangan yang biasanya direndahkan. Baca Juga Pengertian Akronim, Jenis-Jenis dan Contoh Lengkap Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya 80+ Contoh Konjungsi Antarkalimat 130+ Contoh Kalimat Tunggal Macam-Macam Verba Macam-macam verba ada 4, yaitu verba asal, verba turunan, verba transitif, dan verba intransitif. 1. Verba Asal Verba asal diklasifikasikan ke dalam bentuk verba berdasarkan bentuknya yang bersifat tunggal dan digabungkan dengan afiks lainnya. Verba jenis ini dapat digunakan dalam kalimat formal atau informal. 2. Verba Turunan Jenis verba yang kedua adalah verba turunan yang berdasarkan bentuknya, dihasilkan dari proses morfologis, sehingga bentuknya lebih kompleks atau memiliki lebih dari dua morfem. 3. Verba Transitif Verba transitif adalah jenis verba yang membutuhkan nomina objek. Dalam kalimat aktif, nomina berfungsi sebagai objek, sedangkan dalam kalimat pasif, objeknya dijadikan subjek. 4. Verba Intransitif Jenis verba ini tidak membutuhkan objek di dalam kalimatnya. Verba intransitif bisa berbentuk verba dasar dengan afiks ber-’, verba dan afiks ber-kan’, verba dengan afiks ter-’, serta verba dengan afiks ke-an’. Contoh Verba Contoh kata verba diantaranya melupakan, mengecat, meminta, melihat, menolak, menerima, membawa, mencuci, mencium. Beberapa contoh kalimat yang mengandung kata verba antara lain Aku dan Didi sering bertemu di depan gang rumah. Kamu jangan melupakan semua kenangan yang pernah kita jalani. Paman mengecat tembok rumahnya menggunakan warna kuning. Adikku meminta hadiah sepeda yang pernah ku janjikan padanya beberapa waktu lalu. Kami melihat matahari terbenam dari atas bukti. Tiara menolak penawaran Adi tersebut. Andita menerima hadiah pemberian sepupunya. Hari ini aku mendapat nilai 5 padahal aku merasa sudah menjawab dengan baik. Kakak merebus telur untuk dimakan pagi ini. Kania menjemur bajunya di bawah terik matahari. Baca Juga Macam-Macam Kata Kerja dan Contoh Lengkapnya Macam-Macam Konjungsi dan Contoh Lengkapnya 110+ Contoh Kata Kerja Imperatif yang Baik dan Benar 100+ Contoh Nomina Lengkap dengan Klasifikasinya Pengertian Kata Serapan dan Contoh Lengkapnya Pengertian Kata Turunan dan Contoh Lengkapnya Pengertian Kata Majemuk dan Contoh Lengkapnya Pengertian Pronomina, Jenis-Jenis, dan Contohnya
kalimat berikut yang predikatnya menggunakan verba material adalah