Brem cair atau disebut juga Anggur tape ketan adalah minuman hasil fermentasi dari beras ketan. • Brem cair merupakan salah satu minuman khas dari Pulau Dewata. Selain di Bali, brem cair juga diproduksi di Lombok. • Brem cair merupakan minuman dengan rasa manis agak sedikit asam, berwarna merah, dengan kandungan alkohol 3-10 persen. Tapaidari sorgum atau cantel yang dibungkus daun pisang memiliki rasa manis, sedikit asam, dan bau alkohol yang tidak tajam. Cara pembuatan sama dengan pengolahan tape ketan yaitu kukus sorgum hingga matang dan baluri ragi setelah dingin. Selanjutnyatutup dengan daun pisang dan siap dinikmati setelah 2-3 hari. Permasalahandalam tape ketan yang dapat dikategorikan mengandung unsur alkohol (khamr) banyak dipertanyakan halal atau tidaknya. Keberadaan makanan tape ketan di desa dikaitkan dengan fatwa MUI nomor 4 tahun 2003 tentang standarisasi makanan halal, yaitu 1. Minuman keras yang di buat dari perasan air tape dengan kandungan ethanol minimal 1% kadaralkohol pada tapai. Dari hasil perhitungan kadar alkohol pada tapai ketan putih terlihat bahwa kadar alkohol yang paling tinggi diperoleh pada pemberian dosis ragi 1,5% sebesar 0,67%, kemudian diikuti dosis ragi 1% sebesar 0,58% dan yang yang paling rendah adalah pada pemberian dosis ragi 0,5% sebesar 0,51%. Wahpk kok emosi ya.proses pembuatan tape hampir mirip proses pembuatan bir maupun wine yaitu sama2x dari bahan yang halal kalo bahan tape dari singkong atau ketan sedangkan bir dan wine dari malt dan buah anggur.setelah terjadinya proses fermentasi semuanya menghasilkan kandungan alkohol.dan kadarnya setelah lebih dari 1 hari Ragitape atau yang sering disebut sebagai "ragi" adalah starter untuk membuat tape ketan atau tape singkong (Syarief, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam ragi ini terdapat mikroorganisme yang dapat mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa) yang selanjutnya diubah lagi menjadi alkohol. .

cara membuat minuman alkohol dari tape ketan