Lumbalumba air tawar Irrawaddy di sungai Mahakam. Lumba-lumba Irrawaddy atau Pesut Mahakam yang bernama ilmiah Orcaella brevirostris ini melintasi tiga sungai di Asia Selatan dan Tenggara: sungai Irrawaddy, sungai Mahakam, dan sungai Mekong. Menampilkan dahi yang menonjol dan paruh pendek, hewan mamalia berwarna abu-abu ini akan mengeluarkan kepalanya dari air untuk bernapas, diikuti oleh punggungnya dan ekornya yang jarang terlihat.
Jawaban TTS. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS lumba lumba air tawar . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Berat: 100-300 kilogram. Kecepatan Maksimal: 40 km / jam. Rentang Hidup: 17 - 50 tahun. Makanan Favorit: Ikan. Hewan Buruan: Ikan, kepiting, cumi-cumi.
Sungai Yangtze pernah memiliki spesies lumba-lumba air tawar terkenal, yang dikenal dengan nama baiji. Dilansir laman UK-Whales secara fisik baiji mirip dengan spesies lumba-lumba pada umumnya, namun sirip punggungnya kecil dan berbentuk segitiga serta terletak di bagian belakang tubuhnya. Baiji umumnya berwarna abu-abu kebiruan di bagian
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS lumba lumba air tawar di perairan mahakam. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Ikan air tawar yang berwarna keperak-perakan bercampur kekuningkuningan, panjang mencapai 100 cm, hidup di dasar
Ikanair tawar yang berkumis: LELE; Peniadaan peristiwa pidana: ABOLISI; Dalam keadaan diam: STATIS Lumba lumba air tawar di sungai Mahakam: PESUT; Ceroboh (Inggris): CARELESS; Nah itulah semua kunci jawaban terlengkap game TTS Pintar untuk versi 2019 dan versi 2020 dari level 51 sampai dengan level 100.
. SEGAMAT Kerajaan Persekutuan meluluskan peruntukan sebanyak RM900,000 bagi projek pembenihan ikan air tawar dan udang serta penternakan ikan buang di negeri ini, tahun ini. Pengerusi Jawatankuasa Pertanian, Industri Asas Tani dan Kemajuan Luar Bandar negeri, Datuk Zahari Sarip berkata, daripada peruntukan berkenaan sebanyak RM750,000 akan digunakan untuk projek pembenihan ikan air tawar dan udang. “Baki sebanyak RM150,000 khusus untuk projek penternakan ikan baung yang akan dilaksanakan di daerah Segamat oleh Jabatan Perikanan negeri dalam masa terdekat ini. Pada masa ini, di Johor telah mempunyai dua pusat pembenihan ikan air tawar, iaitu di Kulai dan Pontian. “Menerusi peruntukan berkenaan, kita akan tambah baik serta wujudkan sebuah lagi pusat pembenihan berkenaan di Segamat. Dalam masa yang sama, kita juga akan membuka sebuah pusat penternakan ikan baung juga di Segamat yang mampu meningkatkan jumlah pengeluaran ikan tersebut,” katanya selepas program pelepasan 200,000 benih udang galah di Jeti Kampung Tekam, di sini hari ini. Yang turut hadir Pengarah Perikanan negeri, Zainudin Abd. Wahab. Zahari yang juga Ahli Dewan Undangan Negeri ADUN Buloh Kasap berkata, dengan adanya penambahbaikan dalam projek pembenihan ikan air tawar dan udang serta penternakan ikan baung berkenaan mampu mengurangkan pembelian benih dari negeri lain, sekali gus berpeluang untuk menjadi Johor sebagai pengeluar utama. “Setiap tahun kita akan melepaskan antara 500,000 hingga 700,000 ekor ikan air tawar serta udang ke kawasan perairan di Johor. “Saya dimaklumkan sekarang ini benih berkenaan tidak mencukupi dan kita terpaksa membelinya dari negeri lain,” katanya sambil memaklumkan hingga kini Jabatan Perikanan negeri telah melepaskan 500,000 ekor benih ikan air tawar dan udang di kawasan perairan negeri ini. – UTUSAN
Yangtze finless porpoise adalah satu-satunya porpoise air tawar di dunia. Spesies ini merupakan keluarga cetacea termasuk lumba-lumba dan paus. Selama ribuan tahun porpoise ini telah hidup di perairan air tawar. Makanan mereka adalah berbagai ikan. Tetapi ketika manusia mulai menetap di sepanjang sungai, kedekatan porpoise dengan manusia telah menempatkannya dalam bahaya. Habibat porpoise tanpa sirip itu terancam punah. Populasinya sempat mengalami penurunan akibat dari penambangan pasir, polusi, dan kerusakan habitat. Pemerintah Tiongkok membuat kebijakan pemulihan Sungai Yangtze. Populasinya kini meningkat dari menjadi selama lima tahun terakhir. Yangtze finless porpoise atau porpoise tanpa sirip Yangtze telah hidup ribuan tahun di Sungai Yangtze, Tiongkok. Porpoise seringkali dikira lumba-lumba. Hal itu bisa dimaklumi karena porpoise dan lumba-lumba serta paus merupakan satwa mamalia air dalam satu ordo cetacea. Meskipun satu kerabat dengan lumba-lumba, Yangtze finless porpoise Neophocaena asiaeorientalis asiaeorientalis sangat mudah dibedakan sebab mereka tak memiliki sirip. Sekalipun satwa ini temasuk ordo cetacea tetapi ada perbedaan dari sisi habitatnya. Jika lumba-lumba biasa hidup di laut, mereka berhabitat di air tawar. Analisis genetik menunjukkan bahwa porpoise tanpa sirip Yangtze memasuki sungai air tawar antara dan tahun yang lalu. Barangkali porpoise tanpa sirip ini membuktikan adanya evolusi dari makhluk hidup. Kini, porpoise tanpa sirip termasuk hewan terancam punah critically endangered. Penangkapan ikan berlebihan, aktivitas lalu lintas pengiriman kapal, dan polusi lingkungan sebabkan penurunan populasinya. Nasib tidak mengenakan itu dipengaruhi oleh lambatnya reproduksi mereka. Sebab porpoise tanpa sirip hanya rata-rata berkembang biak setiap 18 bulan sekali. Alhasil spesies ini memiliki peluang 86% untuk punah pada abad berikutnya. “Sudah lama diketahui bahwa porpoise tanpa sirip Yangtze adalah yang paling terancam punah dari kelompok taksonominya,” kata Richard Sabin, seorang kurator Museum Mamalia dari Natural History Museum, Kamis 8/6/2023. baca Mamalia Malang yang Terjaring Nelayan Itu Porpoise… Yangtze finless porpoise atau porpoise tanpa sirip Yangtze. Foto Xiaoqiang Wang Ancaman penambangan pasir menambah peluang kepunahan itu. Dalam Proceedings of The Royal Society yang diterbitkan pada 11 Januari 2023, disebutkan bahwa penambangan pasir di Danau Dongting, Tiongkok, mengganggu habibat dari porpoise tanpa sirip. Penambangan pasir membuat kontak mereka dengan danau terganggu. Ditambah lagi, lalu lintas air untuk transportasi tambang pasir semakin menghalangi wilayah jelajah mereka. Upaya Pemulihan Porpose Air Tawar Satu-Satunya di Dunia Kendati beberapa dekade mengalami penurunan populasi, harapan bersemi dari kebijakan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok. Dikutip dari laporan World Wide Fund for Nature WWF, hasil dari sensus terbaru menunjukkan bahwa populasi porpoise tanpa sirip Yangtze telah meningkat dari ekor menjadi ekor selama lima tahun terakhir. Di alam, populasi mereka meningkat lebih dari 23 persen. Hal ini membuktikan bahwa upaya konservasi bersama menyelamatkan satu-satunya porpoise air tawar di dunia dari kepunahan membuahkan hasil. Hasil ini cukup melegakan. Sebab selaras dengan upaya puluhan tahun oleh pemerintah setempat memulihkan Sungai Yangtze melalui Undang-Undang Perlindungan Sungai Yangtze. baca juga Di Ujung Kepunahan Mamalia Laut Terkecil di Dunia Tersisa 10 Individu Yangtze finless porpoise atau porpoise tanpa sirip Yangtze. Foto WWF Selama beberapa dekade terakhir populasi mereka telah anjlok. Namun kini, kebijakan konservasi yang pro lingkungan memberikan dampak yang signifikan bagi kelestarian satwa istimewa seperti porpoise tanpa sirip. Instrumen hukum ternyata efektif melestarikan habitat porpoise tanpa sirip. Survei terbaru di tahun 2022, menemukan populasi 595 lumba-lumba tanpa sirip di arus utama Sungai Yangtze, 492 di Danau Poyang dan 162 di Danau Dongting. “Tapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang spesies ikonik ini yakni tentang bagaimana meminimalisir pelanggaran yang telah ditertibkan. Yang penting situasi hari ini menumbuhkan harapan bahwa kesadaran konservasi jika dibarengi upaya secara kolektif akan berhasil,” kata Lunyan Lu, CEO WWF Tiongkok. baca juga IUCN Red List Pesut dan Finless Porpoise Terancam Punah Seekor Yangtze finless porpoise atau porpoise tanpa sirip Yangtze. Foto Wikimedia Sumber dan Artikel yang diterbitkan oleh featured, ilmiah populer, kerusakan lingkungan, lumba-lumba air tawar, mamalia air, pencemaran lingkungan, porpoise, Satwa Liar, terancam punah, Tiongkok, yantze
NilaiJawabanSoal/Petunjuk PESUT Ikan Lumba Lumba Air Tawar IKAN Hewan air DOLFIN Ikan lumba-lumba BABI ...urai, badak tampung, cipan, kuda air, tapir, tenuk; - baran babi kawan, babi lalang; - duyung dolfin, lumba-lumba, siketumba, sikudomba; - hutan ba... DUYUNG Binatang laut yang menyusui seperti ikan lumba-lumba, berwarna kelabu, panjang sampai dua meter lebih, makanannya ganggang laut, halicora dugong; air... ALGA Tumbuhan berklorofil, hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut DOLPHIN Lumba-lumba bahasa Inggris ARWANA Nama ikan air tawar TAWES Ikan air tawar DALFIN Ikan lumba-lumba, dolfin NILA Nama ikan air tawar yang biasa dikonsumsi BEDUKANG Ikan air tawar SENDOCONG Ikan air tawar GABUS Ikan predator hidup di air tawar GURAMI Nama Ikan Air Tawar IRA Diulang, jenis lumba lumba LELE Ikan air tawar berpatil IKAN MAS Jenis ikan air tawar KELABAU Nama Ikan Tawar SEPAT Nama ikan tawar MUJAIR Nama ikan tawar MAS Nama ikan air tawar SIANANG Jenis ikan air tawar PARU ...-... alat penapasan lumba-lumba KOKI Nama ikan air tawar
Di awal tahun 2019, kita sempat dikejutkan dengan kemunculan lumba-lumba air tawar di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatra Utara. Sebagian besar masyarakat terkejut karena selama ini kita mengira lumba-lumba hanya hidup di laut lepas. Namun, siapa sangka ternyata lumba-lumba juga bisa hidup di air tawar seperti sungai, danau, dan pantai. Sama seperti lumba-lumba yang hidup di laut, lumba-lumba air tawar juga terdiri dari beberapa jenis spesies. Ciri Lumba-Lumba Air TawarJenis Ikan Lumba-Lumba Air Tawar1. Lumba-lumba Irrawaddy2. Lumba-lumba Punggung Bungkuk Asia-Pasifik3. Lumba-lumba Sungai Amazon4. Lumba-lumba Sungai Yangtze5. Lumba-lumba Sungai Bolivia6. Lumba-lumba Sungai Indus7. Lumba-lumba Sungai La Plata8. Lumba-lumba Sungai Gangga Lumba-lumba, baik yang tinggal di laut maupun air tawar sama-sama merupakan hewan mamalia yang masih memiliki kekerabatan dengan ikan paus dan ikan pesut. Layaknya hewan mamalia pada umumnya, lumba-lumba juga melahirkan dan menyusui. Rata-rata usia ketika mengandung sekitar 9 bulan hingga 14 bulan tergantung jenis spesiesnya. Wikimedia Commons Bayi lumba-lumba yang baru dilahirkan akan dibawa ke permukaan sebagai upaya mempermudah si bayi dalam menghirup udara. Bayi lumba-lumba menikmati ASI induknya selama kurang lebih 6 bulan. Selama itu pula, si bayi akan selalu berada dekat dengan induknya hingga memiliki kemampuan untuk mencari makanan sendiri. Lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru dan mampu bertahan di dalam air selama 30 menit dengan menutup lubang yang menyerupai hidung yang berada di atas kepala mereka. Lumba-lumba merupakan mamalia yang hidup secara berkelompok. Tujuannya adalah sebagai cara melindungi diri dari predator seperti ikan paus dan ikan hiu. Lumba-lumba lebih menyukai cumi dan beberapa jenis ikan tertentu sebagai makanan utamanya. Lumba-lumba dikenal sebagai hewan yang cerdas dengan indera pendengaran dan daya ingat yang sangat baik. Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan kecerdasannya untuk atraksi sirkus. Selain itu, lumba-lumba memiliki sistem komunikasi menggunakan suara, entah itu untuk memanggil kawanannya atau anak-anaknya. Bahkan, sensor suara ini pula yang dipercaya sebagai alat detektor lumba-lumba selama bergerak di dalam air karena mereka memiliki penglihatan yang tidak terlalu baik. Mamalia laut ini mengeluarkan suara yang akan dipantulkan oleh benda-benda di dalam laut atau sungai. Oleh karena itu, mereka bisa berenang tanpa hambatan sekalipun di dalam sungai yang berlumpur. Jenis Ikan Lumba-Lumba Air Tawar Berikut ini adalah macam spesies lumba-lumba yang hidup di air tawar dari seluruh dunia, yaitu 1. Lumba-lumba Irrawaddy Lumba-lumba Mahakam atau dikenal dengan nama Irrawaddy oleh para peneliti asing adalah lumba-lumba yang sering ditemukan di wilayah Indo-Pasifik tropis yang meliputi sepanjang pantai India, Bangladesh, hingga Indonesia. WWF Khusus di Indonesia, lumba-lumba Mahakam banyak dijumpai di sungai Mahakam. Bahkan, lumba-lumba Mahakam atau yang lebih sering disebut Pesut Mahakam ini menjadi ikon Kalimantan Timur. Namun sayangnya jumlah Pesut Mahakam saat ini tak lebih dari 70 ekor saja. Hal ini menjadikannya masuk ke dalam kategori critically endangered kritis atau terancam punah. Artinya, keberadaannya sudah sangat kritis, mencapai tingkat keterancaman tertinggi, dan satu tingkat lagi akan mencapai kepunahan. Di Indonesia, Pesut Mahakam yang memiliki nama latin Orcaella Brevirostris ini ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. 2. Lumba-lumba Punggung Bungkuk Asia-Pasifik Selain yang ada di Sungai Mahakam, terdapat jenis lumba-lumba air tawar lain yang hidup di perairan Indonesia, salah satunya ditemukan di Sumatra Utara. Lumba-lumba air tawar ini memiliki nama latin Sousa Chinensis atau lebih dikenal dengan lumba-lumba punggung bungkuk Asia-Pasifik. Asalnya dari China dan memiliki warna yang unik karena berubah-ubah sesuai usianya. Menurut Sekar Mira, Peneliti mamalia laut dari Pusat Penelitian Oseonografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, saat lahir lumba-lumba air tawar ini memiliki warna keabuan, semakin tua warnanya semakin memudar, lebih cenderung ke warna putih dan bahkan menjadi pink atau merah muda. Lumba-lumba punggung bungkuk Asia-Pasifik tercatat pernah muncul di beberapa wilayah Indonesia lainnya, seperti di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua dan Kalimantan. 3. Lumba-lumba Sungai Amazon Lumba-lumba Sungai Amazon sering dikenal dengan nama lumba-lumba pink. Warnanya memang pink dan menjadi ciri khas utama lumba-lumba dengan nama latin Inia geoffrensis ini. Reddit Warna pink yang cantik ini berasal dari persilangan dan kelainan gen yang dibawa oleh lumba-lumba Amazon Albino. Lumba-lumba pink hanya ditemukan dan hidup endemik di kawasan Sungai Amazon. 4. Lumba-lumba Sungai Yangtze Selain lumba-lumba penggung bungkuk Asia-Pasifik, China juga memiliki jenis lumba-lumba air tawar lainnya. Lumba-lumba dengan nama latin Lipotes Vexillifer ini hidup di Sungai Yangtze, China. Lumba-lumba ini sering juga dipanggil dengan nama Lumba-lumba Beiji. Lumba-lumba Beiji memiliki nasib yang lebih buruk dari Pesut Mahakam. Pada tahun 2007, lumba-lumba Beiji masuk ke dalam daftar merah oleh IUCN, artinya populasi lumba-lumba ini dinyatakan telah punah setelah menurun drastis dikarenakan limbah pabrik yang dibuang ke sungai habitatnya. Sungai Yangtze dikenal sebagai sungai yang digunakan sebagai jalur transportasi air dan pembangunan PLTA di China. 5. Lumba-lumba Sungai Bolivia Satu lagi lumba-lumba yang memiliki nasib serupa dengan Pesut Mahakam, yaitu lumba-lumba Sungai Bolivia yang memiliki nama latin Inia Geoffrensis Boliviensis. WWF Penyebab terancamnya kelangsungan hidup lumba-lumba Sungai Bolivia adalah tingginya angka lumba-lumba yang terkena jaring dan baling-baling mesin kapal yang melintas di sepanjang sungai Bolivia. Melihat jumlahnya yang memperihatinkan, pada tahun 2012 Presiden Bolivia memerintahkan untuk melindungi dan menjadikan lumba-lumba Bolivia sebagai harta karun nasional. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan populasi lumba-lumba Sungai Bolivia yang semakin memprihatinkan. 6. Lumba-lumba Sungai Indus Jaring nelayan seperti momok bagi para lumba-lumba air tawar. Karena selain lumba-lumba Sungai Bolivia, lumba-lumba Sungai Indus juga terancam punah dikarenakan jaring nelayan dan pencemaran sungai Indus yang dipenuhi sampah dan limbah pabrik di sepanjang sungai Indus, Pakistan. 7. Lumba-lumba Sungai La Plata Lumba-lumba dengan nama latin Pontoporia Blainvillei ini bisa dikatakan beruntung dibanding lumba-lumba air tawar lainnya. Lumba-lumba yang hidup di sepanjang sungai dan tepi pantai negara Argentina dan Bolivia ini memiliki populasi yang jauh lebih banyak dibanding jenis lumba-lumba air tawar lainnya. Pinterest Selain itu, lumba-lumba Sungai La Plata juga mampu hidup di laut dan tidak hanya di air tawar saja. Selain itu, sebaran lumba-lumba sungai La Plata juga mencapai Samudra Atlantik selatan Benua Amerika. Meski populasinya masih banyak, pemerintah Amerika telah melakukan pencegahan kepunahan dengan memasukkannya ke dalam kategori satwa yang perlu dilindungi. 8. Lumba-lumba Sungai Gangga Lumba-lumba yang hidup di sungai suci Gangga ini memiliki nama latin Platanista Gangetica. Selain hidup di Sunga Gangga, lumba-lumba ini juga menjelajah hingga sungai Nepal dan Bangladesh. Sama seperti semua lumba-lumba air tawar lainnya, lumba-lumba Sungai Gangga juga terancam punah. Hal ini bisa dilihat dari keputusan pemerintah setempat yang memasukkannya ke dalam kategori satwa yang harus dilindungi. Bahkan, beberapa organisasi perlindungan hewan internasional juga melakukan hal yang sama dengan mengkategorikannya ke dalam mamalia air yang harus dilindungi.
Lumba-lumba Air Tawar. Mungkin sebagian orang tidak mengira bahwa ada jenis lumba-lumba yang dapat hidup dan berenang di air tawar, mereka dapat ditemui di beberapa negara bagian Amerika Selatan dan Asia. Meskipun kebanyakan lumba-lumba hidup di perairan air laut, tetapi sebenarnya mereka juga ada di sungai-sungai besar di dua benua. Rupanya mereka bertindak sebagai indikator kesehatan sungai di tempat mereka tinggal. Jika populasi lumba-lumba di dalam sungai tersebut berkembang dengan baik, maka dapat dikatakan sistem air tawar atau sungai tersebut dalam keadaan baik dan berkembang. Namun jika populasi mereka menurun, maka ekosistem di dalam sungai tersebut tidak dalam keadaan baik secara keseluruhan. World Wide Fund for Nature WWF bekerja sama dengan negara-negara yang terdapat lumba-lumba sungai untuk mengubah kebijakan dan praktek guna mengatasi ancaman terhadap spesies lumba-lumba air tawar seperti tangkapan liar, infrastruktur, serta untuk melindungi habitat dan meningkatkan penilitian ilmiah. Jenis Lumba-lumba Air Tawar Jenis Lumba-lumba Air Tawar1. Pesut mahakam Irrawaddy dolphin2. Lumba-lumba Sungai Amazon Amazon river dolphin3. Lumba-lumba Sungai Bolivia Bolivian River Dolphin4. Lumba-lumba Tucuxi5. Lumba-lumba Sungai Gangga Ganges River Dolphin6. Lumba-lumba Sungai Indus7. Lumba-lumba tak bersirip Yangtze Finless porpoise Berikut ini adalah beberapa jenis lumba-lumba yang hidup di air tawar 1. Pesut mahakam Irrawaddy dolphin Lumba-lumba air tawar Irrawaddy di sungai Mahakam Lumba-lumba Irrawaddy atau Pesut Mahakam yang bernama ilmiah Orcaella brevirostris ini melintasi tiga sungai di Asia Selatan dan Tenggara sungai Irrawaddy, sungai Mahakam, dan sungai Mekong. Menampilkan dahi yang menonjol dan paruh pendek, hewan mamalia berwarna abu-abu ini akan mengeluarkan kepalanya dari air untuk bernapas, diikuti oleh punggungnya dan ekornya yang jarang terlihat. Praktek penangkapan ikan menjadi ancaman yang serius bagi lumba-lumba Irrawaddy. Spesies ini tidak dieksploitasi secara langsung, namunsecara tidak sengaja berakhir di alat penangkap ikan yang dimaksudkan untuk menangkap ikan lain. Degradasi habitat dan fragmentasi populasi karena pembangunan bendungan juga berdampak pada lumba-lumba Irrawaddy. 2. Lumba-lumba Sungai Amazon Amazon river dolphin Lumba-lumba Sungai Amazon Lumba-lumba yang bernama latin Inia geoffrensis ini juga dikenal dengan nama panggilan boto dan lumba-lumba pink merah muda, lumba-lumba Sungai Amazon hidup di sebagian besar wilayah Amerika Selatan serta wilayah sungai Orinoco yang berdekatan dengan Kolombia dan venezuela. Ciri lumba-lumba ini adalah moncongnya yang panjang berwarna pink pucat. Seperti kerabatnya di tempat lain, lumba-lumba Sungai Amazon menghadapi tantangan dari proyek-proyek pembangunan. Konstruksi bendungan memecah populasi dan membatasi jangkauan dan kemampuan spesies untuk berkembang biak. Polusi, termasuk merkuri, juga berdampak pada lumba-lumba ini. Mereka juga sering sengaja dibunuh untuk digunakan sebagai umpan dalam perikanan lele mota, yang berharga tinggi di perkotaan. 3. Lumba-lumba Sungai Bolivia Bolivian River Dolphin Lumba-lumba Sungai Bolivia Bolivian River Dolphin – via Bernama ilmiah Inia geoffrensis boliviensis. Lumba-lumba sungai Bolivia hidup di aliran dan laguna di Amazon Bolivia, ukurannya sedikit lebih kecil dari lumba-lumba sungai Amazon. Ngarai dan air terjun antara Bolivia dan Brasil menjaga kedua spesies dari percampuran dan pembiakan, sehingga membentuk dua garis genetika yang independen. Mereka memiliki tubuh yang sangat fleksibel dengan warna bervariasi dari abu-abu pucat ke merah muda. Lumba-lumba sungai Bolivia bisa terjerat dalam jaring ikan, atau dibunuh dan digunakan untuk umpan. Mereka juga menghadapi ancaman kontaminasi merkuri dari penambangan. Pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air juga dapat memiliki efek negatif, dan kebijakan konservasi yang tidak memadai sehingga membuat kehidupan mereka berisiko. 4. Lumba-lumba Tucuxi Lumba-lumba Tucuxi yang lucu – via Nama latinnya adalah Sotalia fluviatilis. Tucuxi berwarna abu-abu dan lebih kecil dari lumba-lumba Sungai Amazon. Spesies lumba-lumba air tawar ini dapat ditemukan di seluruh lembah sungai Amazon dan Orinoco, dan subspesies lautnya hidup di muara dan teluk di sepanjang pantai, membentang dari Brasil hingga Nikaragua. Tucuxi hidup berkelompok dan suka melompat keluar dari air. Pembangunan bendungan mengancam populasi Tucuxi serta membatasi peluang mereka berkembang-biak. Kelangkaan ikan sumber makanan Tucuxi juga menjadi ancaman. 5. Lumba-lumba Sungai Gangga Ganges River Dolphin Lumba-lumba sungai Gangga Lumba-lumba sungai Gangga yang bernama latin Platanista gangetica mendiami sebagian sistem sungai Gangga, Meghna, dan Brahmaputra di India, Nepal, dan Banglades. Warga lokal menyebut mereka susu, yang mengacu pada suara lumba-lumba tersebut ketika bernafas, perenang ini pada dasarnya buta dan hanya dapat mendeteksi arah cahaya. Hidup di salah satu bagian dunia yang paling padat penduduknya, lumba-lumba sungai Gangga menghadapi ancaman dari pertanian dan polusi industri dan aktivitas manusia lainnya seperti pembuatan bendungan, proyek irigasi, dan penangkapan ikan. Kegiatan pembangunan ini membagi dan mengisolasi populasi, secara signifikan mengurangi jangkauannya. 6. Lumba-lumba Sungai Indus Warga lokal menyebutnya sebagai Bhulan, lumba-lumba Sungai Indus saat ini berenang di bagian bawah Sungai Indus di Pakistan. Populasi kecil dan terisolasi lainnya, dapat ditemukan di Sungai Beas di India. Lumba-lumba ini mengandalkan ekolokasi untuk bernavigasi, berkomunikasi, dan berburu mangsa di perairan sungai yang berlumpur. Lumba-lumba yang bernama ilmiah Platanista gangetica minor ini kadang-kadang terjebak dalam jaring ikan, terdampar di saluran irigasi, dan menghadapi bahaya polusi juga. 7. Lumba-lumba tak bersirip Yangtze Finless porpoise Lumba-lumba tak bersirip sungai Yangtze ini tinggal di Sungai Yangtze Tiongkok China, sungai terpanjang di Asia. Pada satu titik, lumba-lumba ini berbagi kehidupan air dengan lumba-lumba Baiji, spesies yang dinyatakan punah secara fungsional pada tahun 2006. Lumba-lumba tak tak bersirip sungai Yangtze terkenal dengan senyumannya nakal, dan tingkat kecerdasannya setara dengan seekor gorila. Polusi, transportasi air dan penambangan pasir dan penangkapan ikan ilegal di sungai yangtze juga mengancam spesies ini.
ikan lumba lumba air tawar tts